Proses untuk mengkaji nasabah Anda

Temui orang yang tepat untuk bisnis ideal Anda.

Ada yang bilang, kita tidak bisa mengatur tanpa mengukur. Ada banyak dimensi yang bisa Anda evaluasi sebagai penasihat keuangan. Cara paling efektif dan mendalam untuk mengukur kinerja dan keberhasilan saya sebagai penasihat keuangan bukan seperti dugaan Anda. Salah satu dimensi yang saya ukur juga merupakan asesmen bagi nasabah saya.

Mungkin bagi Anda tampak sudah jelas: Kita mengukur kualitas kinerja dari jumlah orang yang ditemui, case yang ditutup, pendapatan yang diperoleh, dan seterusnya. Ya, itu memang salah satu dimensinya, tapi pekerjaan sebagai penasihat keuangan tidak melulu soal angka. Ada faktor manusia dan pembentukan lahan kerja yang ingin digarap setiap hari. Apakah Anda menemui orang yang tepat untuk jenis bisnis yang diinginkan, dan bagaimana Anda menentukannya?

 Selain kriteria yang biasa, seperti kebutuhan dan daya beli, pikirkan juga:

  • Apakah Anda menyukai nasabah?
  • Apakah mereka menyukai Anda?
  • Apakah Anda dan mereka seprinsip?
  • Apakah mereka membeli kembali?
  • Apakah mereka memberi referensi?
  • Apakah mereka nasabah ideal Anda?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan mempersempit karakteristik nasabah ideal sehingga Anda bisa bekerja dengan lebih efektif dan mencapai tingkat kepuasan perkembangan bisnis yang lebih tinggi.

Beralihlah dari pikiran Siapa yang bisa saya closing hari ini? ke Siapa yang bisa saya bantu hari ini? Alih-alih Siapa yang bisa memberi referensi hari ini?, ganti jadi Siapa yang bisa lebih saya perhatikan hari ini? Beralihlah dari Berapa yang harus saya kejar untuk mencapai target penjualan hari ini? ke Hidup siapa yang bisa saya ubah jadi lebih baik hari ini?

Merenungkan pertanyaan-pertanyaan tadi dan mengubah cara pikir akan meningkatkan produktivitas dan kepuasan Anda di tempat kerja serta menciptakan relasi yang lebih baik dengan nasabah.

Penulis
Nadia Wijatno, CLU, ChFC, adalah anggota MDRT dari Singapura.
2 MIN DURASI BACA