Memprioritaskan batu besar atau kecil?

Jangan biarkan hal kecil mengaburkan hal yang lebih penting.

Ada pepatah di profesi jasa keuangan, kinerja Januari menentukan kinerja tahun berjalan. Ini prinsip yang diyakini Michael G. Herman, ChFC, LUTCF, dalam rentang waktu yang lebih singkat: Pagi adalah gambaran hari.

“Entah bermeditasi atau merenungkan hal yang ingin dicapai, Anda bisa mengendalikan hari dan bukan dikendalikan oleh hari,” kata anggota MDRT dari Lakewood, Colorado, AS, ini.

Herman belajar pentingnya fokus pada saat ini, fokus pada “batu besar” tiap hari dan tidak membiarkan diri makin tertekan atau cemas karena gelisah tentang kemarin atau esok hari. Sang istri dan MDRT membantunya dalam mengatur keseimbangan hidup dan pekerjaan dan tidak lagi bekerja dengan fokus berantakan seperti 10 tahun lalu.

“Kalau diingat, saya merasa, ‘Kok bisa dulu saya bertahan?’” katanya saat mengenang situasi bekerja di malam hari dan akhir pekan dan tidak fokus pada waktu bersama orang-orang terpenting baginya. Sekarang, kata Herman, “Kalau pulang, ya pulang,” dan dia dua kali lebih produktif walau jam kerjanya lebih singkat.

“Tak ada orang yang berencana gagal. Yang terjadi hanyalah hidup yang tidak selalu berjalan mulus dan waktu yang berlari sangat cepat,” katanya. Solusinya tidak rumit, tapi boleh jadi sulit dijalankan: Jangan menunda-nunda. Lupakan pekerjaan jika tidak di kantor. Dan, mungkin terdengar klise, tapi jalanilah hari seolah itu yang terakhir.

“Saya merasa lebih berdaya dan tidak stres. Hasilnya adalah komunikasi yang lebih baik dengan keluarga dan relasi yang lebih erat,” katanya. “Saat fokus pada hal yang penting, Anda menghargai hari-hari Anda.

“Urus batu besarnya hari ini; yang kecil akan selalu bisa Anda lakukan besok.”

2 MIN DURASI BACA